Posts

CHINA  YANG MENARGETKAN DAERAH PESISIR INDONESIA SEBAGAI TEMPAT YANG HARUS DIKUASAI 😈😈😈 @ronin1948 mention.. Eng Ing Eng... Malam ini, kami akan mengungkap fakta, Pada tahun 2016, sempat terungkap kabar tentang daerah pesisir yg mulai dkuasai 97 persen oleh WNA asal China Dari Belawan hingga Timor kabar lain tentang 20 hektare tanah di desa kertamukti kecamatan Cimerak kab Pangandaran yg 'dikuasai' oleh WNA asal China Serta kabar lain tentang pengelolaan pulau Morotai oleh PT Jababeka yang menggandeng investor asal China dgn nilai 130 triliun Kabar-kabar ini seolah melengkapi kabar yg sdh ramai di masyarakat tentang wilayah pesisir Banten hingga pantai Utara Jakarta (reklamasi) Secara kebetulan pengelolaan daerah pesisir adalah menjadi wilayah tanggungjawab LBP sebagai menko kemaritiman Berdasarkan data yang kami terima, untuk pulau pulau dikuasai asing, sementara wilayah pesisir dikuasai oleh Aseng (China) China 'menguasai' wilayah pesisir dengan ja
Keren nih Brochure vector created by New7ducks - Freepik.com

MENGUAK TABIR PILKADA DAN DEMOKRASI

Musim pilkada sedang melanda sumatera utara. Pemilihan gubernur sumut akan segera digelar. Sejak pertengahan November 2007, berbagai nama mulai bermunculan menandakan proses sosialisasi figur sebagai calon gubernur dan wakil gubernur telah dimulai, dimana Sejumlah poster mewarnai jalanan di setiap kota / kabupaten di seluruh wilayah sumut. Setelah penentuan calon gubernur disahkan oleh KPU Sumut, setiap pasangan calon kemudian membentuk team sukses (TS) yang bertugas untuk memuluskan jalan menuju pemenangan pilkada. Dari hasil survey yang dilakukan oleh sebuah lembaga riset di sumatera utara, yang menyebutkan bahwa masyarakat cenderung masih berharap hasil pilkada kali ini akan membawa pada tercapainya kesejahteraan rakyat. Gubernur yang terpilih memiliki prinsip pembangunan daerah, tanpa mengabaikan kepentingan rakyat, dan memiliki moral / akhlaq yang baik, dengan sandaran ke-Islaman. Akan tetapi, tidak sedikit daripada masyarakat yang pesimis terhadap impian tadi, mengingat kampanye

BERKURBAN UNTUK MENYONGSONG

سم الله الرحمن الرحيم KHUTBAH IDUL ADHA 1428 H اللهُ أكْبَرُ × 9 اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيرًا وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَأَصِيلاً، لاَ إِلَهَ إِلاًّ اللهُ وَلاَ نَعْبُدُ إِلاَّ إِيَّاهُ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُونَ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَهَزَمَ الأَحْزَابَ وَحْدَهُ، لاَ إِلَهَ إِلاًّ اللهُ اللهُ أكْبَرُ، الله أكبر وَللهِ الْحَمْدُ. اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِيْ إِيَّاهُ نَعْبُدُ وَلَهُ نُصَلِّى وَنَسْجُدُ وَإِلَيْهِ نَسْعَى وَنَحْفِدُ، نَرْجُوْ رَحْمَتَهُ وَنَخْشَى عَذَابَهُ إِنَّ عَذَابَهُ الْجِدَّ بِالْكُفَّارِ مُلْحَقٌ. أَشْهَدُ ألاَّ إِلَهَ إِلاًّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ وأَشْهَدُ أنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اللهم صَلِّ وسَلِّمْ عَلَى مَنْ سَنَّ بِقَوْلِهِ: «أَيُّهَا النَّاسُ، إِنَّ دِمَاءَكُمْ وَأَمْوَالَكُمْ حَرَامٌ عَلَيْكُمْ كَحُرْمَةِ يَوْمِكُمْ هَذَا فِي شَهْرِكُمْ هَذَا فِي بَلَدِكُمْ هَذَا أَلاًَ كُلُّ شَيْءٍ مِنْ أَمْرِ الْجَاهِلِيَّةِ تَحْتَ قَدَمَيَّ مَوْضُـو

Pilkada : Solusi atau musibah bagi Demokrasi

Tak pelak lagi, suasana kampanye semakin meriah di hampir seluruh kota dan kabupaten di Propinsi sumut. Hampir di setiap sudut kota, di persimpangan jalan dan di sebagian tiang-tiang listrik bertengger sejumlah spanduk or baliho dan juga poster yang menampangkan wajah para calon atau yang bakan dicalonkan jadi gubsu (baca : gubernur sumut). Kalo dilihat, saat ini (bulan desember), KPU belum memulai untuk membuka pendaftaran. Semua usaha yang telah dilakukan balon gubsu tak lebih dari keinginan untuk membuka diri dan menunjukkan diri kepada publik. Keberadaan yang dirasakan (awareness) terhadap suatu tokoh memang penting sekali untuk ditingkatkan. Mengingat model dari pemilihan kepala daerah (pilkada) saat ini bersifat langsung, artinya rakyatlah yang langsung menjatuhkan pilihan tanpa melalui perwakilan. Oleh karenanya, image seorang tokoh di mata publik tentunya menjadi salah satu point penting dalam penentuan keberadaannya di tengah masyarakat. Masyarakat akan mengenal dan mengetahui

Today's for Khilafah: DALIL TENTANG KEKHILAFAHAN

Today's for Khilafah: DALIL TENTANG KEKHILAFAHAN